Resensi Novel "Marmut Merah Jambu" Raditya Dika
CINTA YANG
KONYOL
Judul
Buku : Marmut Merah Jambu
Genre
Buku : Nonfiksi-Komedi
Pengarang
: Raditya Dika
Penerbit
: Bukune
Tahun
Terbit : Jakarta,1 Juni 2010
Tebal
Buku : 222 halaman, 13 x 20 cml;
Harga
Buku : Rp.39.000
• PENDAHULUAN
Raditya Dika lahir di Jakarta 28 Desember 1984. Adalah seorang
comika (stand up comedy) dan juga penulis yang telah terkenal dengan buku –
bukunya yang bertemakan komedi, buku-buku sebelumnya yaitu Kambing Jantan, Cinta
Brontosaurus, Radikus Makankaskus, dan Babi Nesot. Radit memperkenalkan buku
kelimanya yang berjudul “Marmut Merah Jambu” buku yang telah difilmkan ini
mengisahkan tentang bagaimana manusia pacaran, tentang manusia jatuh cinta,
tentang penulis yang sedang jatuh cinta, bagaimana jatuh cinta dengan
diam-diam, suka dengan orang lewat dunia maya atau lewat chatting, susahnya
mutusin cewek, samapai ditaksir sama cewek. Dalam novel ini tidak seperti
biasanya Radit menceritakan cerita komedi yang memang biasanya diceritakan
dalam buku-buku sebelumnya. Berbeda dengan buku sebelumnya dalam buku “MARMUT
MERAH JAMBU” ini Radit memang lebih fokus menceritakan tentang cinta tetapi
dicampur unsur komedi yang memang keahlianya.tetapi dalam buku ini Radit juga
menyelipkan beberapa kisah keluarganya. Buku ini secara keseluruhan cukup
menarik, terutama penulis menceritakan tentang cinta diam-diam yang
menggambarkan bagaimana seseorang mencintai seseorang tetapi takut untuk
mengungkapkannya, karena hal tersebut pasti pernah dirasakan oleh hampir semua
orang.
• ISI RESENSI
Marmut Merah Jambu adalah buku ke lima dari Raditya Dika yang telah
resmi diterbitkan pada juni 2010. Sebagian besar dari 13 judul yang ada pada
buku ini adalah kisah percintaan yang bertepuk sebelah tangan. Hampir semua
cerita yang ada di dalam nya adalah pengalaman Radit atau pun dari orang
terdekat Radit. Kisah cinta yang bermula dari SD sampai kuliah. Dalam buku ini
Radit menceritakan kisah cintanya mulai dari cinta diam-diam, indahnya PDKT,
sampai ditolak mentah-mentah. Buku ini keseluruhan sangat menarik dibaca karena
sesuai dengan kehidupan sehari-hari seperti cinta diam-diam karena takut
mengungkapkan isi hatinya. Keahlian Radit dalam mengolah kata dan sebagian
curahan dari teman-temannya menjadi salah satu isi dalam buku ini bahkan mulai
dari perhatian orang tuanya, adiknya(Edgar), bahkan sampai kucing peliharaan
keluarganya yang dibuat tokoh utama disalah satu bab dimana sang kucing
dimanusiakan.
Gaya bahasa yang digunakan juga sangat baik membuat pembacanya seperti
benar benar menyaksikan langsung kejadian-kejadian yang ada pada buku ini.
Apalagi pada waktu Radit mau berangkat untuk shoting film Kambing Jantan . Pada
waktu itu ada luar bandara dan tiba-tiba ada nomor tidak dikenal menelfon dan ternyata
orang suruhan ayahnya ‘Bang, aku ada titipan dari Bapak; katanya di telepon.
‘Udah mau boarding belom, Bang?’ ‘Belom, ini lagi diluar, belom masuk. Kenapa?
Tanya gue. ‘Ada titipan dari Bapak! Jangan masuk kedalem dulu, Bang! Tunggu!
Sepuluh menit menunggu akhirnya seseorang datang dan memberikan plastik hitam.
‘Apa ini? ‘Celana dalem baru, Bang,’ katanya orang itu, kalem. Gubrak. Celana
dalem baru. Bokap gue mitip pesan ke gue agar selalu mengganti celan dalam
supaya sehat selalu di Australia. Cerita ini mengambarkan betapa cintanya
Ayahnya kepada Radit agar sehat selalu dengan kemasan yang lucu dan
mengharukan.
Ø KEUNGGULAN
Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehaari-hari dan mudah dipahami
pembaca karena sebagian besar pembacanya adalah remaja. Isi bukunya juga sesuai
dengan kehidupan remaja masa kini.
Ø KEKURANGAN
Adanya kalimat dan paragraf yang
tidak lengkap sehingga pembaca karus membavanya dengan berulang-ulang agar bisa
memahami isi nya.
Ø KERANGKA PER-BAB
1. Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam Pada bab ini Radit menceritakan
tentang dirinya dan teman sekelasnya Aldi yang diam-diam suka pada cewek lain
kelas. Pada waktu SMP kelas dua.
2. Misteri Surat Cinta Ketua Osis Pada bab ini menceritakan tentang
Detektif Tiga Sekawaan yang beranggotakan Radit,Bayu,dan Wahyu yang menyelidiki
kisah cinta ketua osis Mario dengan Dora.
3. Balada Sunatan Edgar Cerita tentang sunatan adiknya Edgar yang
menurut Radit sunatan tersebut sangatlah alay dan melebih-lebihkan, meskipun
demikian Radit sangatlah sayang pada adiknya.
4. Pertemuan Pertama Dengan Ina Mangunkusumo Kisah cinta Radit yang
bertepuk sebelah tangan yang membuat Radit trauma jatuh cinta.
5. Pertemuan Terakhir Dengan Ina Mangunkusumo Kencan terakhir Radit
dengan Ina di sebuah tempat makan bubur, karena Radit akan kuliah di Adelaice
University.
6. Panduan Menghadapi Cewek Sehari-hari Radit memberikam cara menghadapi
cewek dengan baik dan benar meskipun tetap dengan kekonyolanya.
7. Surat Kepada Menteri Perdagangan Radit menulis surat kepada menteri
perdagangan karena harga tahu dan tempe melonjak.
8. Catatan Si Pemeran Utama Dengan Muka Kaya Figuran Dalam bab ini radit
menceritakan tentang ayahya yang selalu ada meskipun orangnya tidak ada
9. How I Meet You, Not Your Mother Cerita cinta Radit mulai dari PDKT
sampai pacaran yang setidaknya berjalan dengan lancar.
10. Buku Harian Alfa Cerita tentang kucing yang mengangap dirinya
sebagai manusia yang mempunyai keinginan seperti manusia.
11. Cinta Diatas Sepotong Chatting Kisah cinta yang romantis dan konyol
tetapi hanya lewat dunia maya atau chatting.
12. Dabel Trabel Radit menceritakan tentang dirinya yang tidak bisa
melupakan cewek yang dia suka hanya dalam hitungan detik.
13. Marmut Merah Jambu Radit mencetitakan tentang kisah cintanya yang indahnya
di Toologa Zoo Park di Sydney.
Comments
Post a Comment